Rabu, 07 November 2018

Macam-macam Drone dan Kegunaannya

Jangan ‘ngaku’ pecinta drone bila belum tahu apa fungsi dan macam-macam drone yang sering digunakan. Pada dasarnya, pengertian drone adalah berbagai jenis pesawat tanpa awak yang dioperasikan dari jarak jauh menggunakan remote controller.
Awalnya, perangkat drone hanya digunakan oleh pihak militer dan pemerintah untuk kepentingan intelijen atau pengawasan dari udara. Tapi sekarang ini, penggunaan drone telah meluas di kalangan masyarakat sipil untuk berbagai keperluan yang lebih praktis.
Ada beragam jenis dan ukuran drone yang biasa digunakan. Macam-macam drone tersebut juga hadir dengan beragam desain yang berbeda.
Spesifikasinya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan tenaga surya, ada yang menggunakan banyak sensor, ada juga yang desainnya mirip dengan helicopter.

Macam-macam Drone Berdasarkan Jumlah Baling-baling

Jenis-jenis Drone bila dilihat dari jumlah baling-baling antara lain:
– Double Copter: Drone dengan dua buah baling-baling.
– Tricopter: Drone dengan 3 buah baling-baling.
– Quadcopter: Drone dengan 4 buah baling-baling.
– Pentacopter: Drone dengan 5 buah baling-baling.
– Hexacopter: Drone dengan 6 buah baling-baling.
– Octacopter: Drone dengan 8 buah baling-baling.
dan sebagainya.

Macam-macam Drone Berdasarkan Kegunaannya

Tipe-tipe drone bila dilihat dari segi kegunaannya, terdiri dari:
– SolarEagle: Drone ini biasa dipakai pihak militer Amerika Serikat untuk keperluan komunikasi dan intelijen, dengan sumber tenaga berasal dari sinar matahari.
– Global Hawk: Drone ini juga biasa digunakan oleh pihak militer, biasanya dipakai untuk keperluan pemantauan kerusakan pada reaktor nuklir.
– Predator: Drone ini biasa digunakan sebagai pesawat bersenjata tanpa awak. Drone jenis ini dimiliki oleh militer Amerika Serikat untuk memonitor daerah-daerah operasi militer dan juga daerah rawan yang dapat membahayakan stabilitas Negara. Selain dilengkapi dengan sistem persenjataan, drone ini juga dapat melaju sangat cepat hingga 160 kilometer per jam.
– Copter: Drone jenis ini berdesain seperti helicopter. Biasanya dilengkapi dengan kamera untuk perekaman video dan keperluan fotografi.
– Minidrone: Drone jenis ini diperuntukkan hanya untuk mainan dan biasanya dibanderol dengan harga murah.
Itulah macam-macam drone yang penting untuk diketahui oleh para pecinta drone. Seiring perkembangan teknologi, tentunya jenis-jenis drone tersebut akan semakin beragam baik dari segi desain maupun fitur yang disediakan.

9 Jenis Kamera Digital yang Perlu Anda Ketahui

Perkembangan teknologi yang seolah belum mau berhenti terus menciptakan hal-hal baru yang bisa bermanfaat untuk manusia. Termasuk salah satunya adalah kamera digital.
Sejak dirilis ke pasar pada akhir 1990-an, kamera digital mengalami perkembangan yang signifikan. Dari mulai kemampuan sensor yang makin mumpuni, hingga kualitas pixel yang semakin rapat dan gambar yang jauh lebih tajam.
Bukan hanya itu, jenisnya pun beragam. Apa sajakah itu? Berikut 9 jenis kamera digital yang perlu Anda ketahui.

 1. Kamera Saku (Compact Camera)

Kamera Saku Sony CybershotSejak sebelum era kamera digital, kamera saku sudah menemani analog Single Lens Reflex (SLR) sebagai alternatif memotret yang mudah dibawa ke mana-mana.
Setelah era kamera digital, kamera saku tetap digemari. Meskipun secara kemampuan tetap tidak bisa menandingi kamera SLR.
Wajar, kamera saku memang didesain untuk mudah digunakan oleh siapa pun.
Tak terkecuali anak kecil  yang awam dengan kamera. Sehingga fitur-fitur yang melengkapi kamera saku mayoritas sudah disetel secara otomatis.

2. Bridge Camera (Prosumer)
Namanya saja kamera point and shoot, Anda tinggal mengincar objek foto lalu klik tombol dan selesai.
Kamera Prosumer - Jenis kamera digitalDilihat dari bentuknya, kamera Prosumer hanya sedikit lebih besar dari kamera saku.
Jenis kamera digital yang satu ini punya kemampuan yang lebih baik dibanding kamera saku.
Perbedaan yang paling mudah terlihat adalah mode manual dan auto yang sudah terdapat pada kamera Prosumer. Kemampuan zoom lensanya juga jauh lebih mumpuni dari kamera saku.
Bisa dibilang kamera Prosumer mencoba menggabungkan fleksibilitas kamera saku dengan kecanggihan fitur yang dimiliki DSLR. Tapi tetap saja, kemampuannya memang masih di bawah DLSR.
Salah satu faktornya adalah ukuran sensor kamera Prosumer yang lebih kecil dari DLSR. Namun, kamera Prosumer kerap dijadikan cadangan DSLR karena kemampuan baterainya yang lebih tahan lama dan segi kepraktisannya.

3. Kamera Mirrorless

Kamera Mirrorless - Jenis Kamera DigitalSeperti namanya, kamera mirrorless memang tidak menggunakan cermin seperti halnya yang dimiliki DSLR.
Tanpa keberadaan cermin, kamera ini menjadi punya ukuran yang lebih kecil dan ringkas dari DSLR. Tapi kemampuannya bisa disetarakan dengan DLSR level middle-end.
Salah satu kelebihannya adalah lensa yang bisa dilepas, seperti halnya DSLR. Sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan saat pemotretan.
Selain itu, sensor yang dimiliki mirrorless umumnya berkategori 4/3. Sudah mumpuni untuk mendekati kualitas hasil foto dari DSLR.

4. Kamera Aksi (Action Camera)

Kamera AksiIni merupakan tipe kamera digital yang banyak digandrungi anak muda belakangan ini. Baik itu yang doyan dengan olahraga ekstrem atau para vlogger.
Kamera aksi biasanya lebih banyak dipakai untuk merekam video ketimbang foto. Dengan bentuknya yang lebih kecil dari kamera saku, kamera ini bisa dipasang di atas kendaraan atau di atas helm.
Kualitas dari kamera aksi sudah sangat mumpuni. Bisa menghasilkan video 1080p pada kecepatan 30 frame per second (fps) atau 720p pada 60 fps.
Artinya kualitas gambar yang dihasilkan sudah masuk dalam level High Definition yang tajam.
Dengan fitur Image Stabilization, sebuah kamera aksi bisa menghasilkan gambar nyaris tanpa goncangan meski dipasang di atas kendaraan yang melaju kencang.

5. Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR)

Contoh kamera DSLRInilah kamera digital yang paling mumpuni di antara semua jenis kamera digital yang ada saat ini.
Seperti pendahulunya di era analog, kamera DSLR juga memiliki banyak fitur yang berguna untuk bisa menghasilkan foto-foto yang menarik.
Termasuk memiliki kategori DLSR dari mulai entry level, semipro, dan pro. Semakin tinggi levelnya, semakin canggih fitur yang dimiliki dan harganya pun semakin mahal.
DSLR memiliki varian lensa paling banyak dibanding kamera digital lainnya. Dari mulai yang bersudut lebar seperti lensa fish eye hingga lensa zoom yang mencapai lebih dari 500 mm.
Generasi terbaru kamera DLSR bahkan sudah tidak sekadar digunakan untuk mengambil foto saja. Sudah bisa dijadikan kamera video dengan kualitas gambar sekelas High Definition. Banyak vlogger yang menggunakan DLSR untuk menghasilkan karya-karyanya.

6. Kamera Video

Contoh kamera videoKamera video juga merupakan perkembangan dari generasi sebelumnya di era analog.
Jika sebelumnya dalam merekam menggunakan kaset atau CD, kini semua hasil rekaman sudah disimpan dalam sebuah kartu memori.
Namun, kamera ini hanya bisa digunakan untuk mengambil video atau bayangan bergerak. Tidak bisa mengambil foto seperti halnya DSLR.
Keberadaan kamera video digital ini sangat membantu para kontributor televisi ketika akan mengirimkan data hasil liputan.
Karena bisa langsung diedit di komputer dan hasilnya dikirim ke kantor melalui internet. Termasuk juga mempermudah kerja para film maker.

7. Kamera Medium Format

Contoh Kamera Medium FormatKeunggulan kamera medium format adalah ketajaman dari detail objek yang difoto. Di era digital, kelebihan yang tidak dimiliki DSLR itu tetap dilanjutkan.
Kamera medium format biasanya digunakan untuk kepentingan komersial dari sebuah produk karena mampu menghasilkan gambar yang sangat detail.
Dengan kelebihan yang dimilikinya, tidak sembarang orang bisa memiliki kamera jenis ini. Maklum harganya masih sangat mahal.
Setara dengan kamera DSLR pro yang body only saja bisa lebih dari angka 50 juta rupiah.
Jika Anda seorang fotografer profesional boleh saja menginvestasikan dana dengan membeli sebuah medium format selama bisa menghasilkan uang kembali.

8. Boutique Camera

Kemera Leica M MonochromMelihat secara sekilas, Boutique Camera tidak lebih besar dari sebuah kamera saku.
Jika ditelaah lebih dalam, ternyata tidak salah jika jenis kamera digital ini diembel-embeli kata butik di depannya.
Meski bentuknya ringkas, kamera butik punya sensor fullframe yang bahkan melebihi kemampuan DSLR.
Kekurangan dari kamera ini adalah dalam segi harga yang mahal. Sebuah kamera butik seperti Leica M9 bekas saja dijual dengan harga tak kurang dari 35 juta rupiah.
Sementara harga Leica M Monochrom baru bisa mencapai 71 juta rupiah. Anda tertarik?

9. Kamera Smartphone

Kamera dari smartphoneJangan lupakan juga kamera yang ada di ponsel Anda. Jika smartphone Anda merupakan produksi lima tahun ke belakang, kualitas foto yang dihasilkan sudah cukup bagus.
Belakangan, sejumlah produsen smartphone makin gencar mengeluarkan produk mereka yang diperkuat dengan kamera di atas 13 mp.
Saat Anda akan melakukan swafoto, smartphone menjadi pilihan paling ideal. Bentuknya yang ramping dan ringan akan sangat memudahkan kita dalam melakukan swafoto.
Bahkan dengan bantuan tongkat, swafoto pun bisa dilakukan dari berbagai sudut yang sebelumnya tidak tergapai oleh tangan.
Tak hanya itu, memotret menggunakan ponsel pun kini tengah menjadi tren. Terbukti dengan bermunculan komunitas fotografer ponsel di berbagai kota di Indonesia.

Penutup

Apa pun jenis kamera digital yang Anda miliki dan gunakan, sebaiknya pahami betul fitur dan cara penggunaannya sehingga hasilnya pun bisa maksimal.
Dan jangan lupa, utamakan kesopanan dan tata krama ketika mengambil foto orang. Karena tidak semua orang bisa bersedia diambil fotonya dan kemudian dipublikasikan tanpa seizin dirinya.

10 JENIS MESIN FOTOCOPY


 
6. Canon IR5020
Mesin Fotocopy Canon iR5020 
Canon iR5020adalah mesin fotocopy multifungsi hitam putih yangtelah terbukti kehandalannya untuk usaha komersil. Mesin inidilengkapi dengan fitur Copy, Print, Scan dan dipermanis dengantampilan control panel berwarna seperti yang terdapat pada tipeCanoniR5075.DibekaliDrum berbahan ASSY dan dengan kecepatan cetak 50 lembar permenit untuk ukuran kertas A4 mesin ini mampumenggandakan salinan dokumen 200.000 perbulan bahkan bisadiatasnya.Untuk urusan bisnis kehandalan
mesin fotocopy Canon iR5020
sudahtidak perlu dipertanyakan lagi, mesin ini sudah terbukti bandel untuk pemakaian kebutuhanusahafotocopy. 
 
Harga Canon iR5020Karenamesin fotocopyseri ini sudah tidak diproduksi lagi jadi yang tersedia di pasar Indonesia
 
adalah mesin rekondisi ada yang import dan ada juga yang lokal ( bekas pakai usaha / kantor ).Untuk harga Rekondisi import Grade A mesin ini di Jakarta dibandrol denganharga Rp.27.000.000 sedangkan untuk kondisi Rekon Lokal mesin ini dibandrol dikisaran hargaRp15.000.000 tergantung kondisi mesin.
7. SHARP MX 2301N
Harga Mesin Fotocopy SHARP MX 2301NUntukharga mesin fotocopy warnaberkecepatan 23 lembar permenit ini dibandrol dengan harga pasaran Rp.75.000.000.Harga mungkin berbeda dengan harga Dealer atau Agen kota Anda.
 
Kelebihan Mesin Fotocopy SHARP MX 2301N
1. Kualitas gambar yang dihasilkan dengan mikrontoner 2. Penggunaantoner lebih efisien atau murah dengan self cleaning3. Auto detect media, sensor mendeteksi ukuran jenis media yang hendak di gunakan4. User friendly5. Support dengan segala jenis system operasi6. Kapasitas memory penyimpanan yang besar sampai dengan 80 Gb7. USB direct printing , scan, copy.8. Wireless printing, fax and scanning9. ConnectivityTCP/IP, Tbase, ethernet card use web print, ifax (fax to email)10. Mampu Duplex printing11. dengan system copy press, daya rekat lebih kuat dan lebih padat12. Heavy duty (teruji), iron product13. Kerapatantoner lebih rapat, untuk pekerjaan yang memerlukan density tinggi sangat cocokgreyscale sampai dengan256 lavel14. Keamanan data dengan user aunthenfication sampai dengan 200 account15. Layanan purna jual yang sangat memuaskan16. Sparepart dan consumerpart terjamin ready stock dan di jamin keaslianya17. Dealer, cabang dan kantor perwakilan terdapat di 25 kota seluruh Indonesia
8. Konika Minolta C200
Mesin fotokopi warna C200 dirancang untuk membantu kinerja parapenggunanya terutama dalam hal hemat biaya dan hemat ruang. Dalam halpenghematan biaya, C200 memungkinkan Anda untuk memangkas biayacetak secara total baik itu untuk keperluan cetak hitam putih, cetak warna, scandan juga faksimili. Mesin ini juga tidak berisik dan dirancang khusus sebagaimesin yang ramah lingkungan.Price :Rp.49.500.000,-
9. RICOH MP 1800 L2
RICOH Aficio MP 1800 + Printer + Scanner ( Brand New Copier )Copy speed : 18 Copy per minuteConfiguration : Desktop 1 Tray ( 1 laci + bypass + cabinet kayu )Paper size : A6 - A3Print speed : 18 copy per minuteFeatures :Digitall copier , Platen Cover , Portable machine / 1 TrayZoomRatio 50%-200% , Combine
Pricelist : Rp . 18.000.000
 
 
10. Copystar 205c
 
Price :
$1844
Photocopy berwarna dengan warna yang berkualitasbagus. Multifungsi ; copy, print, fax,scan

5 Jenis Jenis Printer Paling Umum Digunakan

Printer adalah salah satu jenis perangkat keras yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan kantor, sekolah, dan berbagai macam jenis kebutuhan administrasi yang lainnya. Oleh karena itulah, dewasa ini sudah sangat lazim apabila kita menemui printer di berbagai macam tempat. Tetapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa macam jenis printer yang bertebaran di luar sana? Berbagai macam printer tersebut tentunya memiliki karakteristik masing-masing, yang mungkin berbeda satu dengan yang lainnya. Dengan mengetahui apa saja jenis jenis printer, maka kita juga bisa memilih printer yang manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.
ads
Apakah kamu telah mengetahui perbedaan printer tersebut? Apakah kamu telah mengetahui apa saja jenis jenis printer yang ada di luar sana? Apabila kamu belum mengetahuinya dan ingin mengetahuinya, maka tentu saja artikel ini harus kamu baca sampai tuntas.
Jadi, apa saja jenis jenis printer itu? Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai jenis-jenis printer yang mungkin perlu untuk kamu ketahui.
1. Printer InkJet
  
Salah satu jenis printer yang umumnya ditemui adalah printer InkJet. Printer jenis inkjet ini menyemprotkan tinta pada kertas untuk membentuk gambar atau dokumen yang kamu print. Printer ini bekerja dengan cara menempatkan sebuah plat magnet yang mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinformasikan oleh komputer atau drivernya. Oleh karena itulah kadang kala tinta bisa tidak mengalir karena ada masalah, dan kamu harus mengatasinya dengan cara mengatasi tinta printer tidak mengalir.
Kualitas printer InkJet standar pada umumnya tidak begitu jauh dengan kualitas printer laserjet, yang memiliki kerapatan sekitar 300 dpi. Layaknya printer pada umumnya, jenis printer ini sudah bisa digunakan untuk mencetak baik dalam warna hitam ataupun warna-warna yang lain dengan kombinasi tertentu yang akan disemprotkan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh komputer. Oleh karena menggunakan tinta semprot, kualitasnya dianggap lebih baik daripada dot matrix, salah satunya karena tintanya bisa langsung mengering dalam hitungan detik.
Kelebihan printer ini di antaranya adalah hasil cetaknya lebih cepat apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan kualitas yang cukup baik dan suara cetak yang relatif tidak terlalu keras atau bising. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan harga tinta original yang relatif mahal dan tidak dapa mencetak lebih dari satu rangkap. Kamu bisa mempelajari tips mengenai printer InkJet, seperti misalnya cara reset printer Epson L210.
2. Printer Dot Matrix
Printer berikutnya adalah printer dot matrix. Jenis printer yang satu ini menggunakan sistem pembentukan karakter dengan cara menekan jarum pada pita di atas kertas sehingga dapat mencetak sebuah karakter tertentu di atas kertas tersebut. Dengan kata lain, tinta dari printer ini adalah pita-pita itu sendiri. Hasil cetakannya merupakan titik-titik kecil yang terangkai menjadi sebuah karakter, oleh karena itu hasil cetakannya tidak terlalu bagus.
[Adsense-B]
Oleh karena bekerja seperti mesin tik, cetakan dari printer ini bisa dirangkap dengan karbon. Karena mengandalkan pita, maka warna yang bisa digunakan pada saat ngeprint pun terbatas hanya satu warna saja, biasanya merah ataupun warna hitam. Kecepatan cetaknya juga relatif rendah, antara lima puluh sampai dengan lima ratus karakter per detik, dengan jumlah pin atau jarum yang bervariasi antara 9-24 yang akan menentukan kualitas cetak yang dihasilkan. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen yang bersifat tembusan dan rangkap, seperti misalnya kwitansi, stopmap, ampoop, dan lain sebagainya.
Keunggulan dari printer dot matrix di antaranya adalah dapat mencetak secara rangkap, ukuran kertas yang bisa digunakan untuk mencetak relatif lebar, dengan biaya pita printer yang relatif murah. Sementara itu kekurangannya adalah dpi dan ppm yang rendah sehingga hasil cetakan kasar, kecepatan cetak yang lambat, suaranya bising, dan hasil cetaknya tidak memiliki warna yang bervariasi. Apabila printer dot matrixmu bermasalah, tentunya kamu harus mengetahui apa penyebab printer tidak bisa mencetak, yang mungkin berbeda dengan printer inkjet.
3. Printer Laser Jet
Jenis printer berikutnya yang mungkin sering kita temui adalah printer laser jet. Printer yang satu ini memanfaatkan laser sebagai media utama dalam pencetakannya. Cara kerjanya cukup unik, yaitu laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak di atas kertas yang kamu miliki. Drum tersebut akan berputar melalui toner (semacam tinta berupa buuk dan tidak cair), bagian drum yang berlistrik akan mengambil toner tersebut untuk kemudian dipindahkan ke atas kertas dengan bantuan tekanan dan panas.
Printer ini bekerja dengan cepat dan cartridgenya bisa bertahan dengan relatif lebih lama apabila dibandingkan dengan printer-printer yang lain. Warnanya juga bisa bervariasi, layaknya printer inkjet yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Kualitas hasil print printer laser jet sangat baik dan tajam serta bisa menghemat tinta. Oleh karena itulah printer laser kecenderungannya cocok dan sering digunakan untuk mereka yang mencetak dalam jumlah banyak dan harus berkualitas, seperti usaha fotokopi dan percetakan yang ada di dekat sekolah-sekolah, ataupun mereka yang bekerja di perkantoran.
Kelebihan printer laser jet di antaranya adalah kecepatan cetak yang relatif tinggi dengan hasil cetak yang sangat baik dan suara mencetak yang cenderung senyap atau tidak bising. Sementara itu kekurangannya di antaranya adalah harganya yang mahal dan juga cepat panas.
4. Printer LED/LCD
Printer LED atau LCD bekerja dengan prinsip yang tidak jauh berbeda dengan printer laser jet. Perbedaannya terletak pada sumber pembuat polanya. Apabila printer laserjet menggunakan laser, maka printer LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode untuk membuat pola di atas drum. Hasil cetakannya sangat baik, baik untuk mencetak teks ataupun grafis. Apabila tidak digunakan dalam waktu yang lama, ada baiknya apabila kamu menyimpan dengan cara menyimpan printer dalam waktu lama agar printer LED/LCDmu tidak rusak.
5. Printer Plotter
Jenis printer berikutnya adalah printer yang banyak digunakan untuk mencetak grafis pada permukaan kertas, mencetak sticker, vinyl dan lain sebagainya yang membutuhkan cetak grafis pada bidang yang luas. Oleh karena itulah printer ini banyak digunakan pada percetakan banner, poster, dan lain sejenisnya. Printer plotter dibedakan menjadi dua, yaitu flatbed plotter dan drum plotter.
Kelebihan dari printer ini tentu saja mampu mencetak kertas dengan ukuran yang lebar, dengan kecepatan cetak yang bisa diandalkan dan kualitas cetak yang baik serta tidak bising. Sementara itu harganya relatif mahal, ukurannya memakan tempat dan juga bisa boros tinta tergantung apa yang dicetak dengannya.
Itulah beberapa jenis printer yang dapat kamu ketahui. Selain beberapa jenis printer di atas, jenis printer lainnya yang dapat kamu pelajari adalah:
  • Printer thermal
  • Printer bubble jet
  • Printer solid ink
  • Printer DTG (direct to garment)
  • Printer label
Semoga dengan pembahasan singkat di atas, kamu mengetahui apa saja jenis printer di luar sana dan apa saja keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis jenis printer tersebut. Jangan lupa pelajari trik-trik tertentu seperti misalnya cara cleaning printer Windows 8.
Selamat mempelajari printer ya!

Macam-macam Drone dan Kegunaannya

Jangan ‘ngaku’ pecinta drone bila belum tahu apa fungsi dan macam-macam drone yang sering digunakan. Pada dasarnya, pengertian drone adalah...