Rabu, 19 September 2018

tutorial photoshoop untuk pemula

Jika sobat masih pemula dan kesulitan menggunakan Photoshop, berikut ini panduan serta cara mengoperasikan alat-alat (tools) yang ada pada software besutan dari Adobe ini.

Menggunakan Fungsi pada Bar Aplikasi

Menu File

New: Memulai lembar kerja baru.
Open: Membuka dokumen PSD ataupun file Image.
Save: Menyimpan dokumen dengan format sebelumnya.
Save As: Menyimpan dokumen dengan format baru.
Save For Web & Devices: Menyimpan serta mengecilkan ukuran image sehingga menjadi terkompres.

Menu Edit

Transform: Mengelola/merubah bentuk layer (rotate, flip, Scale, Distort, Skew, Perspective, Warp).

Menu Image

Adjustments: Mengelola/mengedit dan menyesuaikan level, color, brightness, contrast.
Image Size: Mengelola besar image/foto dalam satuan, misal pixel.
Canvas Size: Mengelola ukuran kanvas/lembar kerja.

Menu Filter

Efek: Blur, Noise, Pixelate, Render, Sharpen.
Filter Gallery: Artistic, Brush Strokes, Distort, Sketch, Stylize, Texture.
Addons & Plugins

Menggunakan Panel Dock

Terletak disebelah kanan dari Workspace, melalui panel inilah sobat mengelola dan mengedit foto. Secara default, tiga panel akan muncul yakni Layers, Adjustments dan Styles.

Bekerja dengan Layer

Layers, merupakan konsep dasar yang harus dipahami ketika menggunakan Photoshop. Setiap kali sobat menambahkan sesuatu ke dalam lembar kerja (text, icon, shape, dll), Photoshop akan menjadikannya sebagai lapisan. Setiap lapisan merupakan bagian kecil sebelum menjadi satu gambar. Contohnya dapat disimak dibawah ini (perhatikan gambar).
Terdapat 5 layer pada gambar diatas yakni layer background, layer shape 1 (kotak warna hitam), layer shape 2 (bintang warna merah), layer text "Cara Menggunakan Photoshop" dan layer text "http://tipsohtrik.blogspot.com"

Menggunakan Alat-Alat (Tools)

Selection Tool

Move Tool: Shortcut (V), gunakan ini untuk memindahkan/menggeser posisi layer dalam satu lembar kerja maupun ke lembar kerja lain.

Rectangular Marquee Tool: Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan pada icon ini untuk melihat sub tool-nya

Eliptical Marquee Tool: Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti lingkaran mata, ban mobil, dll.

Lasso Tool: Shortcut (L), gunakan ini dengan cara klik dan tarik untuk membuat area yang akan diseleksi. Hasil seleksi terbentuk sesuai dengan gerakan mouse yang dibuat.

Polygonal Lasso Tool: Shortcut (L), hampir sama dengan Lasso Tool namun hasil seleksi terbentuk dari titik-titik klik point yang dibuat.

Magnetic Lasso Tool: Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool: Shortcut (W), gunakan ini untuk menseleksi area yang berwarna sama. Misal, jika kita klik pada area yang berwarna merah maka area yang tersambung dengan warna yang sama akan terseleksi.

Crop & Slice Tool

Crop Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong. Pemotongan akan mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi lembar kerja ataupun foto/gambar.

Slice Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong bagian foto/gambar menjadi bagian-bagian frame yang lebih kecil.

Slice Select Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk mengambil sample warna dari foto/gambar yang nantinya foreground color pada toolbox akan berubah sesuai dengan sample warna yang diambil.

Ruler Tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk mengukur dimensi lebar (x) tinggi. tool ini biasanya digunakan untuk mengukur lebar (x) tinggi pada desain web seperti tabel, header, content, sidebar, footer dll.

Note tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk memberi catatan/pesan sebagai pengingat pada hasil desain yang telah di buat.

Hand Tool: Shortcut (H), gunakan ini untuk menggeser dengan cara drag & drop bidang foto/gambar jika kondisi gambar sedang di perbesar.

Zoom Tool: Shortcut (Z), gunakan ini untuk memperbesar/memperkecil jarak pandang foto/gambar.

Retouching Tool

Spot Healing Brush: Shortcut (J), gunakan ini untuk menghapus noda, bintik-bintik pada foto/gambar. Alat ini sering digunakan untuk menghilangkan jerawat serta menghaluskan wajah.

Patch Tool: Shortcut (J), gunakan ini untuk memperbaiki foto yang memanfaatkan pola yang terdapat pada foto dengan cara menyeleksi kerusakan area dan menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool: Shortcut (J), gunakan ini untuk menghilangkan warna merah pada mata yang disebabkan oleh pantulan lampu flash kamera ketika jepretan foto dalam keadaan gelap/malam..

Clone Stamp Tool: Shortcut (S), gunakan ini untuk mengambil sample tekstur dengan menekan alt+klik dari sebuah area foto/gambar yang kemudian dijiplak untuk dilukiskan pada bagian foto lain. Tool ini sering digunakan untuk menghilangkan objek yang dianggap tidak penting pada foto.

Pattern Stamp Tool: Shortcut (S), gunakan ini untuk melukis foto dengan menggunakan texture dari pattern yang ada di Photoshop.

Eraser Tool: Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus bagian foto/gambar dalam satu layer.

Background Eraser Tool: Shortcut (E), sama seperti Eraser Tool namun area yang terhapus menjadi transparan.

Magic Eraser Tool: Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus area yang memiliki karakter warna serupa pada foto/gambar.

Blur Tool: gunakan ini untuk menyamarkan area tertentu pada foto/gambar. Teknik blur ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan wajah.

Sharpen Tool: gunakan ini untuk menajamkan area tertentu pada foto/gambar.

Smudge Tool: gunakan ini untuk menggosok/mencoreng area tertentu seakan foto berkesan seperti diberi sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool: Shortcut (O), gunakan ini untuk memberi efek highlights pada area foto sehingga area tersebut tampak lebih cerah.

Burn Tool: Shortcut (O), kebalikan dari Dodge, tool ini digunakan untuk menggelapkan warna foto dengan memberikan efek shadow.

Sponge Tool: Shortcut (O), gunakan ini untuk mengubah tingkat saturation pada area tertentu.


Painting Tool

Brush Tool: Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan goresan kuas.

History Brush Tool: Shortcut (Y), gunakan ini untuk melukis dengan menggunakan snapshot.

Art History Brush Tool: Shortcut (Y), sama dengan History Brush Tool namun dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool: Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool: Shortcut (G), gunakan ini untuk mengecat daerah dengan perpaduan dua warna gradient atau lebih.

Paint Bucket Tool: Shortcut (G), gunakan ini untuk mewarnai layer.


Drawing Tool

Path Selection Tool: Shortcut (A), gunakan ini untuk menyeleksi bagian yang dibuat dengan menggunakan Pen Tool.

Horizontal Type Tool: Shortcut (T), gunakan ini untuk membuat teks horizontal. Klik kanan untuk memilih sub tool, Vertical Type Tool untuk membuat teks vertical dan Type Mask Tool untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool: Shortcut (P), gunakan ini untuk menggambar. Tool ini juga bisa digunakan untuk menyeleksi objek. Klik kanan untuk memilih sub tool.

Menggunakan Shortcut

  • Ctrl+C (copy)
  • Ctrl+V (paste)
  • Ctrl+D (menghilangkan garis seleksi)
  • Ctrl+Z (Undo)
  • Ctrl+Shift+N (New Layer)
  • Ctrl+Shift+C (Copy Merged)
  • Ctrl+Alt+Shift+K (menampilkan daftar shortcut)

Cara Cetak/Print Foto Berbagai Ukuran di Photoshop

Cara Cetak/Print Foto Berbagai Ukuran di Photoshop


Ketika masuk ke dalam proses printing, kita kadang bingung dengan alatnya apa, bahannya apa, serta bagaimana proses printing tersebut.
Termasuk soal printing foto.
Untuk mencetak/print foto, sobat tak perlu ke warnet, tukang fotocopy, jasa cetak foto, atau tempat-tempat lainnya. Sobat tak perlu.
Sebaliknya, ketimbang menghabiskan uang dengan membayar jasa orang lain yang sebenarnya bisa sobat lakukan sendiri, sobat bisa mencetak/print foto dengan berbagai ukuran yang sobat inginkan, langsung di rumah menggunakan Photoshop.
Yang sobat butuhkan hanyalah:
  • Kertas foto, A4, A5, atau ukuran apa saja (asal tahu ukurannya berapa x berapa)
  • Microsoft Word/Adobe Photoshop ter-install di PC/laptop
  • Printer dengan tinta berwarna dan hitam-putih yang tersisa masih banyak
  • Nyali dan mental yang cukup kuat bekerja di depan komputer
Lalu, bagaimana cara mencetak/print foto sendiri, dengan berbagai ukuran, dengan Photoshop?

#1 Membuat Background Foto yang Akan Dicetak

Mencetak/print foto menggunakan Photoshop bisa terbilang lebih sulit ketimbang menggunakan Microsoft Word. Tapi, bagi sobat yang hendak mencoba menggunakan Photoshop, gunakan saja.
Buka Photoshop di PC/laptop/komputer sobat.
Kemudian buka semua foto yang hendak sobat print/cetak di Photoshop. Untuk membukanya, klik menu File > Open.
cara print foto dengan photoshop
Lalu pilih satu, dua, atau semua foto yang akan dicetak. Jika sudah, klik Open.
cetak foto
Photoshop pun dengan segera memperlihatkan sobat semua foto yang telah dipilih barusan.
Kita perlu satu hal lagi, yakni background. Untuk membuat background foto, pilih menu File > New.
buat background foto
Background foto yang akan sobat buat haruslah berlatar putih. Maka, pilihlah Whitesebagai warna background-nya.
print foto
Kemudian isi width dan height agar sesuai dengan ukuran kertas foto yang digunakan. Jika sobat menggunakan kertas foto ukuran A3, maka isi lebar dan tinggi yang sesuai dengan ukuran A3. Jika kertas fotonya A5, maka isi dengan ukuran A5. Begitu seterusnya.
Related Post: Cara Mengetahui Ukuran Kertas Foto
Jika sobat kebetulan menggunakan kertas foto ukuran A4, maka gunakan isi width 210 milimeter dengan height 297 milimeter.
Untuk Resolution, isi 300 dengan pixel/inch. Semakin besar resolusinya, semakin bagus pula kualitas gambar atau foto yang akan dicetak.
Resolusi ini hanyalah resolusi kertas fotonya, dan bukan fotonya. Tapi, nilai resolusi tak boleh berbeda, dan harus tetap sama (300 pixel/inch) untuk foto yang akan dicetak. Karena sobat juga nanti akan men-setting nilai resolusi foto.
Resolusi adalah penentu seberapa bagus kualitas foto yang dicetak. Karena itulah, sobat tak bisa mencetak/print dengan kualitas sebagus mungkin dengan software lain seperti Microsoft Word.
Terakhir, pilih RGB color. Pilih OK.
Kemudian background foto pun telah dibuat. Background di sini maksudnya adalah latar sebagai tempat di mana fotonya akan dicetak, yang tak lain adalah kertas foto A4 (atau ukuran lain yang sobat gunakan, misalnya A3).
cara print foto dengan mudah
Setelah background putih A4 ini dibuat, sobat dapat mencetak/print berbagai atau semua foto sekaligus dalam satu kertas A4 saja. Ketika sudah di-print atau dicetak, kertas foto tinggal digunting secara manual, sesuai dengan ukuran foto yang diinginkan.

#2 Macam-Macam Ukuran Foto

Kalau belum tahu ukuran foto yang hendak dicetak, sobat bisa melihat daftar ini:
  • 2x3 = 2 cm x 3 cm
  • 3x4 = 3 cm x 4 cm
  • 4x6 = 4 cm x 6 cm
  • 6x9 = 6 cm x 9 cm
  • 2R = 6 cm x 9 cm
  • 3R = 8,9 cm x 12,7 cm
  • 4R = 10,2 cm x 15,2 cm
  • 5R = 12,7 cm x 17,8 cm
  • 6R = 15,2 cm x 20,3 cm
  • 8R = 20,3 cm x 25,4 cm
  • 8R Plus = 20,3 cm x 30,5 cm
  • 10R = 25,4 cm x 30,5 cm
  • 10R Plus = 25,4 cm x 38,1 cm
Kemudian, crop fotonya sesuai ukuran yang diinginakan.

#3 Mengedit atau Meng-crop Foto yang Akan Di-print di Photoshop

Sangat bagus sekali jika sobat sudah punya skill dalam mengedit foto. Sobat bisa sebebasnya mengedit agar hasilnya bagus, dan sesuai keinginan.
Tapi bagi sobat yang belum bisa, sobat tak perlu khawatir jika hanya perlu meng-crop gambar sesuai ukuran yang diinginkan (misalnya 2x3, 3x4, 4x6, 6x9, 2R, 3R, 4R, dsb). Karena meng-crop sangatlah mudah.
Untuk meng-crop gambar, klik tombol Crop Tool. Lalu drag pada foto yang hendak di-crop. Pilih W x H x Resolution. Untuk mengukur ukuran crop agar sesuai dengan ukuran foto, isi berapa x berapa di atas.
cara crop foto dan print
Pada contoh ini, saya meng-crop foto menjadi 3x4 (3 cm x 4 cm). Isi 3 cm dalam kotak width dan 4 cm dalam kotak height.
crop foto 3x4
Pada resolusi, isi 300 dengan px/in.
Jika sobat ingin kualitas foto/gambar lebih jernih dan lebih bagus, tingkatkan resolusi menjadi lebih tinggi. Misalnya 600.
Tapi, nilai resolusi haruslah konsisten dari awal pembuatan background kertas foto (kembali ke awal) sampai akhir. Jadi, jika background putih A4 tersebut sudah di-set 300 resolusinya, maka set 300 untuk foto yang hendak di-print.
Jika sudah, klik ganda pada foto.
Maka, foto pun telah di-crop.
Sobat tinggal men-drag dan drop foto yang telah di-crop ke dalam background putih.
crop foto
cara print foto
Lakukan proses cropping terhadap semua foto yang akan di-cetak. Setelah semua foto di-crop, drag dan drop ke background putih.
meng-crop foto
crop foto
Ingin duplikat foto? Atau ingin membuat foto menjadi banyak? Tinggal duplikat dengan mengklik layer masing-masing foto, dan klik-kanan > Duplicate Layer.
Dan, BOOM! Sobat kini sudah siap mencetak/print foto tersebut.

#4 Cara Mencetak/Print Foto menggunakan Photoshop

Setelah semua siap, sobat tinggal mulai proses printing.
Nyalakan printer. Kemudian pilih menu File > Print.
print
Pada Printer, pilih nama printer yang hendak digunakan. Pada Copies, isi berapa salinan yang akan dicetak (isi 1 saja kalau bingung). Pilih layout Potrait.
Kemudian klik Print Settings.
printing
Lalu muncullah settings printer. Settings ini tampil sesuai dengan merek dan tipe printer yang digunakan. Pada contoh ini, saya menggunakan Canon iP2700.
print dengan canon ip2700
Pilih Photo Printing. Centang Grayscale untuk print foto dalam bentuk hitam-putih (kalau mau print berwarna, biarkan saja). Pilih A4 (atau ukuran kertas foto lain yang digunakan) pada Printer Paper Size. Pilih Potrait.
Terakhir, pilih OK.
Sudah siap print foto? Klik Print.
print atau cetak foto dengan photoshop
Maka, foto pun akan mulai dicetak.

Macam-macam Drone dan Kegunaannya

Jangan ‘ngaku’ pecinta drone bila belum tahu apa fungsi dan macam-macam drone yang sering digunakan. Pada dasarnya, pengertian drone adalah...